Secuplik kisah romantis berdasarkan fakta ilmiah..
dengan mengangkat tema kehidupan sehari-hari, memungkinkan informasi yang di dapat lebih bermakna..
Jangan tertipu dengan cerita romance-nya, karena di dalamnya terdapat informasi yang dibutuhkan untuk mengenal lebih dekat tentang kimia..
Lets read, enjoy it, and get the facts about chem ^_^ !!!
Elektron duduk
termenung, sesekali ia kayuhkan kedua kakinya agar ayunan bergerak perlahan.
Ayunan yang sering disebut orbital merupakan tempat yang paling Elektron sukai.
Jadi siapapun orang yang ingin menemukannya langsung saja menuju orbital. Walau
demikian, tidaklah mudah untuk bertemu Elektron di sana. Tapi setidaknya
orbitallah tempat kemungkinan Elektron melepaskan penatnya ketika ia berada di
rumah atom.
“Mengapa aku selalu
ingat Proton?” keluh Elektron seraya menarik nafas dalam-dalam dan
menghembuskannya perlahan.
“Apa yang salah dengan
perasaan ini, tidak bolehkah aku tertarik padanya?” pertanyaan yang kesekian
kalinya namun tak juga Elektron mengetahui jawabannya.
Elektron menatap
jauh ke depan dan terhenti pada sebuah kamar yang biasa disebut nukleous.
Tatapannya sarat dengan beban namun begitu tajam seakan ingin menembus dinding
kamar dimana Proton berada.
“Seandainya aku
adalah Neutron, pastilah hatiku sangat senang karena aku akan selalu dekat
dengan Proton” gumannya lagi.
~ *** ~
Elektron
tinggal di sebuah rumah mungil bersama dua saudara angkatnya. Para tetangga
memanggil rumah mungil itu dengan sebutan atom. Elektron
adalah anak tertua. Kelahirannya dibantu oleh om J.J Thomson
pada tahun 1897. Semenjak dalam kandungan dia sering dipanggil
dengan nama sinar katoda karena Elektron merupakan anak yang
diperoleh melalui tabung sinar katoda dan perkembangannya
selalu dipantau oleh om William Crookes. Setelah lahir, ia
diberi nama Elektron seperti yang diinginkan om G.J
Stoney. Beratnya ditimbang oleh om Robert Milikan
ternyata hanya 9,11 x 10-28 gram.
Adiknya yang pertama
bernama Proton. Kelahirannya dibantu oleh om E.
Rutherford pada tahun 1906. Dia lebih gendut
dibandingkan Elektron karena massanya 1837 kali dari massa
Elektron yaitu 1,673 x 10-24 gram.
Pada tahun 1932,
Elektron mempunyai adik kedua yang diberi nama Neutron. Om James
Chadwick yang membantu kelahirannya. Dia hampir sama gendutnya dengan
Proton karena massanya adalah 1,675 x 10-24 gram.
Walaupun mereka
bersaudara dan tinggal bersama dalam rumah atom tetapi karakter ketiganya
berbeda. Elektron paling tidak suka berada di dalam rumah. Baginya dunia terasa
sempit jika hanya memandang tembok-tembok yang memisahkannya dengan dunia luar.
Berkeliling di halaman rumah lebih mengasyikkan, Elektron dapat berjalan-jalan
di taman, memandang bunga-bunga yang berkembang dan menghirup keharumannya.
Saat pagi tiba, mentari akan menyusupkan kehangatannya sehingga Elektron
semakin bersemangat untuk terus beraktifitas. Biasanya, Elektron akan bersepeda
melalui lintasan yang disebutnya sebagai orbit. jika dia merasa lelah maka
Elektron beristirahat dalam orbital. Keaktifan Elektron dianggap perilaku yang negatif
oleh keluarganya.
Lain lagi dengan
kedua adiknya, mereka lebih suka di dalam kamar. Kamar itu mereka sebut dengan nucleus
karena itulah mereka berdua dinamakan nucleon. Walaupun
begitu, Elektron tahu jika Proton terkadang tertarik dengan aktifitasnya.
Sehingga mereka sering mencoba bertemu untuk saling berbagi hati. Sedangkan
Neutron dia sangat cuek. Apapun yang terjadi di dalam rumah atom, dia netral-netral
saja.
Bagi keluarga atom,
sifat pendiam Proton merupakan sifat yang dianggap positif. Namun
bagi Elektron, Proton mempunyai karisma yang membuatnya terlihat sempurna
dibandingkan Neutron. Adanya perbedaan karakter antara Elektron dan Proton
membuat mereka saling tertarik. ketertarikan inilah yang membuat beban bagi
keduanya karena semestinya itu tidak ada.
~ *** ~
“Aku mohon Proton,
cobalah kamu mengerti perasaanku” kata Elektron.
“Maaf Elektron,
tanpa kau katakanpun aku tahu perasaanmu karena akupun merasa demikian, tapi
itu tak mungkin” jawab Proton setengah tersedu menahan tangisnya.
“Jikalau kita
bersatu, maka takkan ada rumah atom lagi” lanjut Proton lirih.
Elektron terdiam,
dia paham sekali tak mungkin Proton meninggalkan nukleous. tapi ia juga tak
mungkin menghapus ketertarikannya pada Proton dengan mudah, Mengacuhkannya saja
membuat rasa menjadi gundah. Apalagi harus jauh darinya, pastilah rindu itu
ada. Rindu pada perhatiannya, rindu pada cerita manjanya, rindu dengan tatapan
penuh rasa rahasia yang dalam.
“Ya sudahlah,
biarkanlah perasaan ini tetap ada, toh aku masih bisa memandangmu meski tak
mampu bersamamu” ujar Elektron kemudian.
“Kamu tahu Proton,
hanya kaulah yang sering datang dalam mimpiku dan memang hanya menjadi
mimpiku….” lanjut Elektron menegaskan apa yang dirasakannya selama ini.
Keduanya kini
terdiam, diam oleh ketidakberdayaan akan sebuah perasaan yang entah kapan hadir
diantara keduanya. Namun mereka paham, kebahagiaan tidak selalu harus menjadi
satu tetapi saling mengingatkan ketika salah, memotivasi ketika lelah,
memberikan nasehat bijak ketika gundah, semoga semuanya menjadi ajang untuk
ibadah. Dari perbedaan inilah yang akan menjadikan mereka dalam satu-kesatuan
di rumah atom sehingga mereka dapat menempati posisi, tugas dan fungsinya
masing-masing demi berputarnya dunia yang indah.
11 komentar:
Artikelnya sangat menarik kak, sangat membantu sekali. makasih :D
artikel ini sangat menarik dan menambah wawasan dalam dunia sains. terimakasih atas postingannya :)
Hahaha. Sangat menarik. Membuat kita tidak bosan untuk belajar. Keep posting yang beginian ya!
artikelnya bagus dan menarik...... membuat pembelajaran bermakna ini :)
artikelnya sangat menarik :)
Artikelnya menarik sekali, good job
makasih gan untuk komentarnyaa.. keep comment ya :D
Informasi yang dikemas dalam bentuk storytelling. Sangat menarik dan kreatif. Membuat semangat untuk membaca..
Informasi ini sangat menarik, materi yang abstrak ini apabila disajikan dengan cerita ternyata sungguh menarik
artikel ini sudah bagus dan menafrik, terimakasing sudah di posting...
Dari judulnya sudah menarik, isinya lebih menarik lagi. Terima kasih sudah mmposting :-)
Posting Komentar